Silent Hill f: Pertarungan Sulit, Atmosfer Mencekam, dan Perdebatan yang Membelah Komunitas
panevinoesandaniele.net – Seri Silent Hill selalu dikenal sebagai salah satu ikon game horor psikologis dengan atmosfer gelap, narasi penuh misteri, serta desain monster yang mengerikan. Namun, ketika Silent Hill f resmi dirilis oleh Konami, diskusi yang muncul di kalangan penggemar justru berpusat pada elemen yang tidak selalu menjadi sorotan utama: sistem pertarungan.
Meskipun game ini mendapat sambutan awal yang sangat positif dengan rating “Very Positive” di Steam, banyak pemain kini memperdebatkan apakah pertarungan Silent Hill f justru memperkuat rasa survival horror, atau sebaliknya – merusak pengalaman bermain karena dianggap terlalu sulit, bahkan dibandingkan dengan Elden Ring yang notabene dikenal sebagai salah satu game tersulit dekade ini.
Perbandingan Silent Hill f dengan Elden Ring: Apakah Terlalu Sulit?
Salah satu keluhan paling banyak muncul adalah terkait jumlah musuh dan ketahanan mereka. Beberapa pemain merasa bahwa sistem stamina, mekanisme menghindar, serta kebutuhan untuk melakukan banyak serangan pada satu musuh membuat pertarungan terasa melelahkan dan tidak proporsional.
Seorang pengguna Reddit menulis dengan nada frustrasi:
“Saya suka SEMUANYA di game ini… kecuali pertarungannya. Rasanya sangat kaku, kikuk, dan sistem menghindarnya justru bertentangan dengan mekanisme lainnya. Saya benar-benar bingung, dan ini sangat mengganggu pengalaman saya padahal saya sudah menyelesaikan 95% permainan.”
Komentar lain membandingkan langsung dengan Elden Ring:
“Jumlah musuh benar-benar berlebihan, mereka seperti spons serangan. Saya hampir mencapai akhir permainan, tetapi terus-menerus dihujani musuh yang butuh sepuluh kali pukulan untuk dikalahkan. Bahkan Elden Ring terasa lebih mudah dari ini.”
Pernyataan ini menggambarkan betapa kontroversialnya sistem pertarungan Silent Hill f. Bagi sebagian pemain, tingkat kesulitan tersebut terasa seperti hambatan, bukan tantangan yang menyenangkan.
Apakah Silent Hill f Memaksa Pertarungan?
Di sisi lain, ada kelompok pemain yang menilai bahwa Silent Hill f sebenarnya tidak dimaksudkan untuk dimainkan seperti game aksi. Mereka berpendapat bahwa inti dari survival horror adalah menghindari pertempuran jika memungkinkan, karena melawan musuh bukanlah tujuan utama, melainkan sebuah pilihan.
Seorang penggemar menjelaskan pandangannya:
“Mengapa orang-orang tidak berlari saja? Saya sangat menikmati permainan ini dengan menghindari pertarungan kapan pun bisa. Saya rasa game ini memang didesain agar pemain memilih pertempuran mereka sendiri.”
Pendapat ini menekankan bahwa esensi survival horror bukanlah membunuh semua musuh, melainkan membuat keputusan sulit: apakah melawan atau melarikan diri. Dengan minimnya hadiah dari pertempuran, pemain didorong untuk mengatur sumber daya, menimbang risiko, dan menerima konsekuensi dari pilihan mereka.
Kritik: Pertarungan Mengganggu Atmosfer
Walaupun ada yang membela sistemnya, tak sedikit pula yang merasa bahwa fokus pertarungan dalam Silent Hill f terlalu dominan dibandingkan dengan elemen naratif dan atmosfer mencekam yang biasanya menjadi daya tarik utama seri ini.
Dalam ulasan yang beredar, beberapa kritikus menyebut pertarungan Silent Hill f lebih terasa “menjengkelkan daripada menakutkan”. Mereka menyoroti bahwa penambahan mekanisme stamina dan sistem menghindar ala Soulslike justru menggeser nuansa game ke arah aksi, yang tidak sesuai dengan identitas Silent Hill selama ini.
Mode Story: Solusi atau Masalah Baru?
Konami mencoba menyesuaikan dengan menyediakan tingkat kesulitan yang lebih rendah melalui mode Story, yang ditujukan untuk pemain yang lebih tertarik pada cerita daripada pertarungan. Namun, mode ini pun ternyata mendapat kritik karena masih dianggap terlalu sulit dan tidak ramah pemain kasual.
Banyak yang merasa bahwa meski mode Story seharusnya membuat pengalaman lebih santai, sistem stamina dan ketahanan musuh tetap membuatnya melelahkan. Hal ini memunculkan pertanyaan: apakah Konami gagal menyeimbangkan sistem pertarungan untuk semua tipe pemain?
Komunitas Terbelah: Survival Horror vs Aksi Modern
Perdebatan di komunitas Silent Hill f sebenarnya mencerminkan pergeseran selera gamer modern.
-
Penggemar klasik Silent Hill menginginkan pengalaman horor psikologis, penuh misteri, dengan pertarungan minimal. Mereka lebih suka atmosfer sunyi, teka-teki, dan narasi yang menghantui pikiran.
-
Penggemar game modern justru terbiasa dengan sistem pertarungan intens ala Soulslike, yang menuntut kecepatan refleks, manajemen stamina, dan strategi tempur yang kompleks.
Konflik inilah yang membuat Silent Hill f menjadi bahan diskusi panas. Di satu sisi, Konami mencoba membawa Silent Hill ke era baru dengan menambahkan elemen aksi modern. Di sisi lain, mereka berisiko mengorbankan identitas lama yang sudah membuat seri ini legendaris.
Pencapaian Positif Silent Hill f
Meski dihantam kritik soal pertarungan, Silent Hill f tetap berhasil meraih banyak pujian dari segi lain. Dengan skor 86 di Metacritic, game ini dianggap sukses menyamai pencapaian remake Silent Hill 2 (2024).
Beberapa aspek yang mendapat apresiasi antara lain:
-
Atmosfer Horor yang Mencekam
Lingkungan penuh kabut, efek suara menyeramkan, dan desain monster grotesk kembali menghidupkan aura khas Silent Hill. -
Narasi yang Kuat
Cerita Silent Hill f menghadirkan tema psikologis mendalam, mengeksplorasi trauma, rasa takut, dan sisi gelap manusia. -
Desain Visual Modern
Dengan dukungan teknologi grafis terbaru, kota berkabut ini tampil lebih detail, realistis, namun tetap mempertahankan identitas kelamnya. -
Eksperimen Berani
Terlepas dari pro-kontra, langkah Konami memperbarui sistem gameplay menunjukkan keberanian untuk keluar dari formula lama, sesuatu yang bisa membuka jalan untuk inovasi di masa depan.
Masa Depan Silent Hill f dan Seri Silent Hill
Silent Hill f mungkin bukan game yang sempurna, tetapi keberadaannya berhasil menghidupkan kembali antusiasme komunitas gamer terhadap franchise ini. Kritik terhadap sistem pertarungan seharusnya bisa menjadi bahan evaluasi penting bagi Konami untuk pembaruan atau seri berikutnya.
Beberapa kemungkinan arah pengembangan ke depan:
-
Menyediakan opsi pertarungan yang lebih fleksibel, misalnya mode eksplorasi naratif tanpa banyak aksi.
-
Menyeimbangkan mekanisme stamina agar tidak terlalu menghambat pengalaman.
-
Menambahkan reward meaningful bagi pemain yang memilih bertarung, sehingga pilihan strategi terasa lebih adil.
-
Tetap mempertahankan fokus pada atmosfer dan narasi, yang selalu menjadi identitas kuat Silent Hill.